Kisah Taneski adalah campuran ambisi, kegelapan, dan tragedi, yang berpuncak pada bunuh diri di penjara, meninggalkan jejak kengerian dan kebingungan di belakangnya.
Ketepatan laporan-laporannya, yang mencakup rincian lokasi kejahatan dan kondisi korban, membuat para penyidik berpikir bahwa seseorang di dalam lingkaran dekat penyelidikan sedang membocorkan informasi, tetapi mereka tidak pernah membayangkan bahwa pelakunya adalah sang jurnalis itu sendiri.
Jatuhnya seorang jurnalis
Seiring meningkatnya kecurigaan terhadap Taneski, kesuksesannya sebagai jurnalis hancur. Dia menjadi paria di dunia jurnalisme, terpinggirkan untuk meliput berita yang kurang penting.
Dalam upaya putus asa untuk mendapatkan kembali prestijnya, dia menjadi monster yang telah dia gambarkan dalam kronik-kroniknya. Keterlarangannya mencapai puncaknya dengan pembunuhan tiga wanita, yang memberinya julukan "Monster Kicevo".
Polisi akhirnya menangkapnya pada tahun 2008, ketika bukti DNA dan petunjuk lain secara tak terbantahkan mengaitkannya.
Akibat yang Tragis
Kisah Taneski berakhir dengan cara yang mendadak dan tragis. Di selnya, ia meninggalkan catatan tulisan tangan yang mengatakan: "Saya tidak melakukan pembunuhan itu." Namun, bukti-bukti yang ada melawannya sangat mengerikan.
Pada 22 Juni 2008, tubuhnya ditemukan di kamar mandi penjara, dengan tanda-tanda bunuh diri.
Kematian Taneski tidak hanya menutup bab gelap dalam sejarah kriminal Makedonia, tetapi juga meninggalkan banyak orang bertanya-tanya bagaimana seorang pria yang telah mengabdikan hidupnya untuk melaporkan tentang kejahatan bisa menjadi salah satu pembunuh paling terkenal di negaranya.