Fenomena viral dapat mengubah rutinitas kita secara drastis, seperti yang terjadi dengan metode "mouth taping" yang mendorong pernapasan hidung selama tidur dengan menggunakan pita perekat di mulut.
Promotor "mouth taping" menekankan bahwa pernapasan hidung memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan mood, pencernaan, dan mengurangi masalah mulut, meskipun klaim ini kurang didukung oleh bukti ilmiah yang memadai.
Para ahli memperingatkan tentang risiko dan menyoroti kurangnya bukti yang kuat tentang manfaat yang diduga dari praktik ini.
Popularitas teknik ini yang semakin meningkat telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan profesional kesehatan, yang menekankan bahwa pernapasan hidung bermanfaat, tetapi mempertanyakan efektivitas "mouth taping". Selain itu, ada potensi bahaya seperti iritasi kulit dan risiko lainnya.
Bagi pasien dengan sleep apnea, "mouth taping" telah menunjukkan beberapa perbaikan dalam studi terbatas, tetapi para ahli merekomendasikan pengobatan yang terbukti seperti tidur posisi miring, menghindari alkohol, dan dalam kasus yang lebih serius, penggunaan CPAP.
Sleep apnea, kondisi yang umum dan sering kali terdiagnosis, dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati dengan benar.
Berbagai dokter yang dikonsultasikan sependapat bahwa "mouth taping" dapat menjadi pilihan di tengah-tengah dalam beberapa kasus apnea ringan, tetapi mereka menekankan pentingnya evaluasi medis yang tepat dan memperingatkan tentang risiko komplikasi serius seperti hipoksia.
Dalam sebuah studi tahun 2022 yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health (NIH), efek "mouth taping" pada pasien dengan sleep apnea obstruktif yang bernapas melalui mulut telah dianalisis.
Hasilnya menunjukkan beberapa manfaat seperti penurunan mendengkur dan apnea pada kasus ringan, menyarankan bahwa ini bisa menjadi alternatif awal sebelum beralih ke perawatan yang lebih invasif seperti CPAP atau operasi. Namun, sampel studi tersebut kecil dan tidak dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas tidur.
Dokter-dokter telah menyoroti bahwa, meskipun dapat memberikan beberapa manfaat dalam kasus-kasus tertentu apnea ringan, bukti ilmiah terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut.
Selain itu, mereka memperingatkan tentang risiko pada pasien dengan refluks gastroesofageal atau kondisi lain yang dapat memperumit pernapasan.
Dari universitas dan rumah sakit di AS, telah ditekankan bahwa, meskipun "mouth taping" menunjukkan potensi, literatur ilmiah masih sedikit dan diperlukan lebih banyak studi untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya.
Para ahli menekankan bahwa ini bukan solusi universal dan harus dipertimbangkan dengan hati-hati.
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo