- Alkohol dan Jantung: Sebuah Romansa Berbahaya
- Seberapa Banyak yang Terlalu Banyak?
- Wanita dan Alkohol: Sebuah Duet yang Rumit
- Moderasi adalah Kunci
Alkohol dan Jantung: Sebuah Romansa Berbahaya
Apakah kamu tahu bahwa alkohol, teman perayaan yang terkadang membuat kita berdansa hingga fajar, bisa menjadi musuh diam-diam bagi jantung kita?
Benar, studi terbaru yang dipresentasikan oleh Asosiasi Jantung Amerika mengungkapkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dan terus-menerus dapat meningkatkan risiko masalah jantung. Ini seperti membawa teman yang tidak pernah berhenti bicara ke sebuah pertemuan... pada akhirnya, semua orang merasa lelah dan pusing.
Penelitian menunjukkan bahwa bahkan jumlah kecil alkohol dapat meningkatkan produksi protein stres di jantung.
Protein ini, yang dikenal sebagai JNK2, dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur, yang bukanlah apa yang kita cari di sebuah pesta. Jadi, apakah benar-benar sepadan untuk bersulang demi kesehatan jantung dengan segelas anggur?
Seberapa Banyak yang Terlalu Banyak?
Studi telah menunjukkan bahwa lima minuman dalam dua jam untuk pria dan empat untuk wanita dapat menjadi paspor langsung menuju fibrilasi atrium, sejenis aritmia yang membuat jantung berperilaku seperti piringan yang tergores.
Dokter Saugat Khanal, salah satu penulis studi, menyebutkan bahwa di masa perayaan, "sindrom jantung perayaan" menjadi umum.
Bayangkan kamu tiba di sebuah pesta hanya untuk berakhir di rumah sakit? Tentu saja itu bukan cara yang diinginkan seseorang untuk mengingat perayaan.
Kabar baiknya adalah bahwa abstinensi dari alkohol dapat membantu mencegah risiko ini. Jadi, jika kamu pernah bertanya-tanya apakah harus meninggalkan segelas lebih, jawabannya tampaknya adalah ya yang menggelegar. Ada yang bilang "air mineral"?
Kami memiliki artikel yang lebih rincitentang topik ini:
Apakah kita minum terlalu banyak alkohol? Apa kata sains Wanita dan Alkohol: Sebuah Duet yang Rumit
Di sisi lain, studi kedua juga memberikan cahaya tentang bagaimana alkohol mempengaruhi wanita secara berbeda, terutama bagi mereka yang dalam terapi penggantian estrogen.
Meski estrogen dianggap melindungi jantung, kombinasi dengan alkohol dapat memperumit segalanya.
Para ilmuwan telah mengamati bahwa alkohol dapat memperburuk fungsi kardiovaskular pada wanita lebih daripada pada pria. Jadi, jika kamu berpikir bahwa anggur merah adalah sekutu terbaikmu, mungkin kamu harus memikirkannya dua kali.
Dokter Syed Anees Ahmed, dari studi kedua, menunjukkan bahwa wanita harus berhati-hati dengan konsumsi alkohol, terutama mereka yang sedang menopause. Alkohol dan estrogen bersama-sama mungkin bukan kombinasi pemenang yang kamu harapkan. Bagaimana jika daripada anggur, kamu memilih secangkir teh?
Moderasi adalah Kunci
Jadi, apa yang bisa disimpulkan dari semua ini? Moderasi adalah sahabat terbaikmu ketika berurusan dengan alkohol dan kesehatan jantung. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan untuk menjaga konsumsi yang moderat demi menjaga otot jantung kita yang tercinta.
Jadi, lain kali kamu berada dalam sebuah perayaan, ingatlah: Jangan biarkan alkohol menjadi bintang utama pesta! Jaga jantungmu karena, pada akhirnya, kamu hanya memiliki satu.
Siap untuk bersulang demi kesehatan... dengan air?
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo