, dan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi adalah suhu lingkungan tempat kita tidur.
Penelitian menunjukkan bahwa suhu lingkungan dapat memengaruhi kualitas tidur, karena tubuh manusia memiliki mekanisme internal yang mengatur tidur dan sangat dipengaruhi oleh suhu.
Fase tidur yang paling dalam bertepatan dengan saat di mana suhu tubuh paling rendah. Menurut Dr. Abhay Sharma, penurunan suhu ini adalah mekanisme evolusi yang mempersiapkan tubuh untuk tidur dan terjadi pada semua mamalia.
Saya menyelesaikan masalah tidur saya dalam 3 bulan dan saya akan memberi tahu Anda bagaimana saya melakukannya Termoregulasi dan Tidur
Thermoregulasi memainkan peran penting dalam proses tidur. Saat waktu tidur mendekat, aliran darah ke kulit meningkat dan pembuluh darah melebar untuk memfasilitasi pendinginan tubuh.
Ini menyebabkan sedikit peningkatan suhu kulit, menarik panas dari inti tubuh dan mempromosikan tidur yang lebih dalam dan restoratif.
Faktor eksternal apa pun, seperti suhu ruangan atau jenis seprai, dapat mengganggu proses ini, mempengaruhi transisi melalui berbagai tahap tidur.
Para ahli dari UT Health San Antonio merekomendasikan bahwa suhu ideal untuk tidur berkisar antara 15,5 dan 19,5 derajat Celsius. Meskipun rentang ini dapat bervariasi sedikit dari orang ke orang, dianggap optimal untuk sebagian besar orang dewasa.
Menjaga ruangan dalam rentang ini membantu tubuh mempertahankan proses pendinginan alami, yang memudahkan tidur yang lebih dalam dan kurang terputus.
Berbagai jenis insomnia dan cara mengatasinya
Efek Panas dan Kelembapan pada Tidur
Tidur di lingkungan yang terlalu panas dapat menyulitkan tubuh untuk mencapai suhu ideal untuk memulai tidur dan dapat menyebabkan gangguan selama tahap tidur yang lebih dalam.
Mark S. Aloia, kepala Ilmu Tidur di Sleep Number, menjelaskan bahwa “jika sebuah ruangan terlalu panas, Anda mungkin akan mengalami lebih banyak kesulitan untuk tertidur dan tetap tertidur”.
Orang dewasa yang lebih tua dan bayi sangat rentan terhadap efek panas, karena mereka lebih sulit untuk mengatur suhu internal mereka. Kelembapan juga memainkan peran penting dalam kualitas tidur.
Panas yang dikombinasikan dengan tingkat kelembapan yang tinggi dapat sangat mengganggu, semakin menyulitkan pendinginan tubuh dan menyebabkan malam yang tidak nyenyak dan berkualitas buruk.
Kesimbangan Ideal untuk Tidur
Meskipun penurunan suhu yang ringan diperlukan agar tubuh bersiap untuk tidur, lingkungan yang terlalu dingin bisa sama masalahnya dengan yang terlalu panas.
Shelby Harris, psikolog klinis bersertifikat dalam kedokteran tidur, menyarankan bahwa “orang dewasa yang lebih tua mungkin memerlukan ruangan yang sedikit lebih hangat karena kita dapat memiliki kapasitas yang lebih rendah untuk mempertahankan panas seiring bertambahnya usia”.
Ketika ruangan terlalu dingin, tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga suhu inti, yang dapat menyebabkan sering terbangun di malam hari.
Ini mengganggu kemampuan tubuh untuk masuk dan tetap berada di tahap tidur yang dalam, sehingga mengurangi kualitas keseluruhan dari istirahat. Kesimpulannya, menyesuaikan suhu ruangan bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur dan, karenanya, kesehatan kita secara keseluruhan.