- Revolusi dalam perjuangan melawan Alzheimer
- Protein atau virus? Itulah pertanyaannya
- Vaksin herpes zoster: ¿sebuah pahlawan yang tidak terduga?
- Era Antiviral
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Revolusi dalam perjuangan melawan Alzheimer
¿Bayangkan jika sebuah antiviral sederhana bisa mengubah permainan dalam perjuangan melawan Alzheimer? Ternyata sekelompok ilmuwan yang semakin banyak mempertimbangkan hal ini dengan serius. Semuanya dimulai dengan penemuan yang tidak terduga pada musim panas 2024.
Ternyata orang-orang yang divaksinasi melawan herpes zoster memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengembangkan demensia. Betapa mengejutkannya! Dan ini bukan hanya sebuah studi acak.
Beberapa tim, termasuk tim terkenal Pascal Geldsetzer dari Stanford, menemukan bahwa vaksin asli melawan herpes zoster, yang termasuk virus hidup varicella zoster, dapat mencegah hingga sepertiga dari diagnosis demensia. Menakjubkan, bukan?
Profesi yang membantu mencegah Alzheimer
Protein atau virus? Itulah pertanyaannya
Selama bertahun-tahun, para peneliti telah menyalahkan protein amiloid dan tau sebagai penjahat besar di balik Alzheimer. Protein ini membentuk plak dan jalinan di otak, menyebabkan kerusakan neuron. Namun, penelitian terbaru tentang herpes zoster telah memberikan kekuatan pada teori alternatif: bahwa virus mungkin dapat memicu penyakit ini.
Ruth Itzhaki, seorang pel先ng dalam bidang ini, telah membela selama hampir empat dekade bahwa virus herpes simpleks 1 (VHS1) mungkin berada di balik Alzheimer. Meskipun terkesan seperti fiksi ilmiah, eksperimennya menunjukkan bahwa infeksi oleh VHS1 meningkatkan kadar amiloid di sel-sel otak. Sebuah penemuan yang luar biasa!
Beberapa kritikus berpendapat bahwa teori viral tidak sesuai dengan komponen genetik yang kuat dari Alzheimer. Tapi, bagaimana jika protein amiloid dan tau sebenarnya adalah pertahanan otak terhadap patogen, seperti yang disarankan oleh William Eimer dari Harvard?
Dalam jumlah kecil, protein ini dapat bermanfaat. Tetapi jika sistem kekebalan tubuh melampaui batas, mereka dapat bergabung dan membentuk plak dan jalinan yang berbahaya. Seolah-olah otak sedang berjuang dalam pertempuran internal melawan penyerang yang tidak terlihat.
Olahraga yang dapat melindungi kita dari Alzheimer Vaksin herpes zoster: ¿sebuah pahlawan yang tidak terduga?
Temuan bahwa vaksinasi terhadap herpes zoster dapat melindungi dari demensia telah membuat banyak orang terkejut. Siapa yang akan membayangkannya? Penemuan ini dapat menjelaskan mengapa orang dengan sindrom Down, yang memproduksi lebih banyak protein amiloid, lebih rentan terhadap Alzheimer. Selain itu, orang dengan varian genetik yang disebut ApoE4 lebih rentan, tetapi hanya jika mereka memiliki VHS1 di otak. Seolah-olah virus dan genetik berkonspirasi bersama!
Bahkan telah ditemukan bahwa reaktivasi VHS1 dapat dipicu oleh patogen lain, virus herpes zoster. Ini bisa jadi alasan mengapa vaksin herpes zoster menawarkan perlindungan. Dan kejutan, kejutan, cedera otak traumatis juga bisa membangunkan VHS1 yang tertidur dan memulai pembentukan plak dan benang.
Perubahan dalam gaya hidupmu untuk melindungi diri dari Alzheimer Era Antiviral
Dengan temuan ini, para ilmuwan sedang mempertimbangkan kembali peran antivirals dalam perjuangan melawan Alzheimer. Riwayat medis telah ditinjau untuk mencari hubungan antara antivirals dan insiden demensia yang lebih rendah.
Di Taiwan, ditemukan bahwa lansia yang mengonsumsi antivirals setelah wabah herpes labialis mengurangi risiko demensia mereka sebesar 90%. Bahkan, uji klinis sedang dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas valaciclovir, sebuah antiviral umum, pada pasien Alzheimer tahap awal. Apakah ini kunci untuk mengubah arah penyakit ini?
Dengan 32 juta orang yang terpengaruh oleh Alzheimer di seluruh dunia, setiap kemajuan, sekecil apapun, dapat memiliki dampak monumental. Jadi, lain kali Anda melihat antiviral, berikan sedikit lebih banyak penghormatan. Ini bisa menjadi pahlawan tak terduga dalam pertempuran melawan salah satu tantangan terbesar di era kita.
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo