- Dampak multitasking pada pikiran kita
- Hubungan antara teknologi dan perhatian
- Strategi untuk Memulihkan Ketenteraman Mental
- Kesimpulan: Menuju kehidupan yang lebih fokus
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Dampak multitasking pada pikiran kita
Di dunia di mana stimulasi digital berlebihan adalah norma, kemampuan kita untuk berkonsentrasi semakin terpengaruh. Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications, seseorang dapat memiliki hingga 6.200 pikiran dalam satu hari.
Gelombang pikiran ini dapat menyebabkan keadaan penyebaran mental, mirip dengan fenomena yang dikenal sebagai "popcorn brain", yang mengacu pada otak yang terbiasa dengan notifikasi yang konstan dan multitasking.
Dokter María Teresa Calabrese menekankan bahwa, meskipun kita dapat melakukan beberapa tugas secara bersamaan, otak kita hanya dapat berkonsentrasi sepenuhnya pada satu hal pada satu waktu, yang mengakibatkan perhatian yang dangkal dan terpecah.
Tingkatkan keterampilan Anda: 15 strategi efektif Hubungan antara teknologi dan perhatian
Ketergantungan yang terus menerus pada rangsangan digital telah mengubah kognisi kita. Menurut sebuah studi yang disebutkan di
World Psychiatry, penggunaan media sosial yang sering melatih otak kita untuk memproses informasi dalam ledakan singkat, yang mempengaruhi kemampuan kita untuk mempertahankan perhatian.
Gloria Mark, peneliti dari Universitas California, menekankan bahwa durasi perhatian kita telah menurun drastis, dari rata-rata 2,5 menit pada tahun 2004 menjadi hanya 47 detik dalam lima tahun terakhir.
Kondisi kebingungan ini dapat menunjukkan gejala yang mirip dengan Gangguan Defisit Perhatian dan Hiperaktivitas (TDAH), tetapi penting untuk diingat bahwa TDAH adalah gangguan kronis, sementara "otak popcorn" adalah respons sementara terhadap overeksposur teknologi.
Teknik yang tak kalah untuk memulihkan konsentrasi mental Strategi untuk Memulihkan Ketenteraman Mental
Untuk melawan penyebaran perhatian dan mendapatkan kembali ketenangan, sangat penting untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih seimbang. Meditasi telah terbukti menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan konsentrasi. Namun, jika kecemasan adalah penghalang, mungkin perlu mencari pengobatan psikologis untuk menangani penyebab mendasar dari kurangnya perhatian.
Dokter Calabrese menyarankan bahwa, setelah mengidentifikasi mekanisme tidak sadar yang mengganggu pikiran kita, kita harus melakukan usaha sadar untuk mengarahkan pikiran kita ke jalur baru yang lebih produktif.
Selain itu, praktik lain seperti
yoga dan
aktivitas fisik dapat sangat bermanfaat. Gisela Moya, psikolog dan instruktur yoga, menunjukkan bahwa menggerakkan tubuh membantu kita kembali ke saat ini dan menenangkan pikiran.
Aktivitas fisik, bahkan dalam bentuk berjalan selama 20 menit, telah terbukti efektif untuk meningkatkan perhatian, tidak hanya pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak, menurut penelitian dari Universitas Illinois.
Kesimpulan: Menuju kehidupan yang lebih fokus
Mendapatkan kembali kemampuan kita untuk berkonsentrasi di dunia yang hiperterhubung adalah tantangan, tetapi tidak mustahil.
Menerapkan strategi seperti meditasi, praktik yoga, dan aktivitas fisik, bersama dengan kesadaran kritis tentang penggunaan teknologi, dapat membantu kita mencapai kondisi mental yang lebih tenang dan fokus.
Dengan memperhatikan pikiran kita dan kegunaannya dalam hidup kita, kita dapat mulai membangun jalan menuju pikiran yang lebih tenang dan produktif.
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo