Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Semakin jelas bahwa kebiasaan sehat sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penyakit. Namun, banyak orang merasa sulit untuk menghilangkan kebiasaan buruk mereka.
Menurut ahli saraf Conrado Estol, sepertiga pasien penyakit Alzheimer memiliki faktor risiko yang dapat dimodifikasi terkait dengan merokok, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Untuk itu, penting untuk melakukan tindakan pencegahan seperti diet seimbang dan olahraga teratur agar tubuh kita tetap sehat.
Selain perawatan diri, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk memperpanjang usia harapan hidup dengan kapasitas fisik dan kognitif yang optimal.
Sebagai contoh, dianjurkan untuk beristirahat yang cukup di malam hari agar otak dapat pulih dengan baik; hindari konsumsi alkohol yang berlebihan; lakukan aktivitas yang menstimulasi mental seperti bermain catur atau belajar bahasa baru; dan membina hubungan sosial yang positif dengan keluarga dan teman.
Pada titik balik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam harapan hidup manusia, Dr Estol menekankan pentingnya mende-naturalisasi kebiasaan kita untuk mengidentifikasi tindakan yang dapat kita ubah untuk meningkatkan kesehatan kita.
Dia mengajak pembaca untuk bertanya pada diri sendiri apakah mereka telah melakukan cukup banyak hal untuk kesehatan mereka dan mengadopsi perubahan gaya hidup sebagai cara untuk memperpanjang kesehatan mereka.
Perubahan ini termasuk tidur yang cukup, makan makanan yang sehat dan seimbang dengan berat badan ideal, sering berolahraga, mengelola stres, tidak merokok dan minum sedikit atau tidak sama sekali, serta memiliki tekanan darah, glukosa darah, dan kadar kolesterol yang tepat.
Dengan cara ini, kemajuan yang signifikan dapat dicapai dalam harapan hidup manusia dengan kapasitas fisik dan mental yang optimal yang menambah kualitas tahun-tahun yang dijalani.
Alzheimer adalah penyakit kronis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Hal ini disebabkan oleh hilangnya beberapa fungsi kognitif secara progresif, seperti memori, bahasa, orientasi visuospasial, dan fungsi eksekutif.
Menurut data terbaru, saat ini terdapat sekitar 50 juta orang yang mengidap penyakit ini di seluruh dunia dan diperkirakan jumlah ini akan meningkat menjadi 132 juta orang pada tahun 2050.
Aterosklerosis - suatu kondisi yang ditandai dengan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah secara bertahap - juga berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan penyakit Alzheimer.
Sebuah penelitian terhadap 200.000 orang dewasa yang lebih tua tanpa masalah kognitif menunjukkan bahwa menerapkan gaya hidup sehat mengurangi risiko terlepas dari faktor genetik yang terlibat.
Oleh karena itu, menjaga kebiasaan sehat seperti diet seimbang, olahraga teratur, dan mengendalikan konsumsi alkohol dapat membantu mencegah atau menunda gejala terkait Alzheimer.
Hasil penelitian terbaru oleh para ahli di bidang ini menunjukkan bahwa, meskipun genetika tidak dapat diubah, menjalani gaya hidup sehat dan menerapkan pola makan yang melindungi otak seperti MIND (kombinasi Mediterania dan DASH) dapat mengurangi risiko demensia atau gangguan kognitif pada orang yang masih muda dan sehat.
Diet ini menyoroti makanan tertentu seperti sayuran, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan blueberry, yang semuanya memiliki sifat protektif.
Selain konsumsi makanan bergizi yang cukup, faktor penting lainnya dalam mencegah jenis penyakit ini adalah tingkat pendidikan yang tinggi, interaksi sosial yang intens sepanjang hidup, dan berbagai kegiatan di luar bidang profesional (musik, permainan papan, atau hobi lainnya).
Hal ini membantu meningkatkan apa yang disebut "cadangan kognitif", yang menunda timbulnya gejala yang terkait dengan demensia selama beberapa tahun.
Di sisi lain, latihan fisik setiap hari selama setidaknya 30 menit secara signifikan mengurangi risiko gangguan kognitif, seperti yang telah dibuktikan oleh para peneliti universitas yang menemukan bahwa mereka yang berjalan kaki lebih banyak per minggu memiliki volume otak yang lebih besar.
Penting untuk mengendalikan faktor risiko pada semua tahap kehidupan.
Hal ini terutama terjadi setelah gangguan kognitif ringan didiagnosis, karena diagnosis dini dan pengendalian faktor-faktor ini dapat secara signifikan mengurangi risiko demensia Alzheimer di kemudian hari.
Pencegahan primer dan primordial menawarkan kesempatan terbaik untuk belajar dan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, menurut bukti ilmiah, bahkan mereka yang memiliki riwayat sebelumnya atau berusia di atas 60 tahun dapat memperoleh manfaat dengan menurunkan kemungkinan mengulangi kejadian vaskular atau mengalami gangguan kognitif jika mereka mengendalikan faktor risikonya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertahankan kebiasaan sehat sepanjang siklus hidup untuk mencegah masalah di masa depan yang berkaitan dengan kesehatan mental dan fisik.
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo
Terima mingguan di email Anda horoskop dan artikel baru kami tentang cinta, keluarga, pekerjaan, impian, dan lebih banyak berita. Kami tidak mengirim spam.