- Insomnia: monster yang mengintai umat manusia
- Perjalanan ke otak: penemuan
- Pentingnya mengklasifikasikan insomnia
- Perawatan: Jangan menyerah!
- Refleksi akhir: Tidur itu sakral
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Insomnia: monster yang mengintai umat manusia
Pernahkah kamu terbangun pada pukul tiga pagi, menatap langit-langit dan bertanya-tanya mengapa dunia tidak bisa menjadi tempat di mana kita semua tidur nyenyak seperti bayi? Jika kamu termasuk 10% dari populasi dunia yang menderita insomnia, kamu tahu persis apa yang saya maksud.
Menurut sebuah studi terbaru dari tim ahli saraf di Belanda dan Australia, malam-malam insomnia tidaklah sama untuk semua orang.
Ya, kamu membacanya dengan benar! Dan meskipun tampaknya tidak demikian, temuan ini dapat mengubah cara kita menangani insomnia.
Dengan menganalisis lebih dari 200 otak orang dengan insomnia, mereka menemukan pola koneksi neuron yang berbeda yang menunjukkan bahwa ada berbagai jenis insomnia.
Ini bukan hanya detail yang menarik; ini adalah kemajuan besar dalam pencarian pengobatan yang lebih efektif.
Ya, akhirnya kita bisa berhenti mencoba setiap pil seolah-olah kita adalah kelinci percobaan!
Tom Bresser, ilmuwan saraf yang memimpin studi ini, menyebutkan bahwa jika setiap subtipe insomnia memiliki mekanisme biologis yang berbeda, maka pengobatannya juga harus berbeda.
Apakah kamu membayangkan dunia di mana, alih-alih “minum pil ini dan selesai”, dokter memberitahumu “kamu perlu ini, dan kamu perlu itu”? Terdengar seperti mimpi yang ingin kita semua miliki.
Pentingnya mengklasifikasikan insomnia
Presiden Asosiasi Argentina untuk Kedokteran Tidur, Stella Maris Valiensi, memberikan sumbangan besar dengan menunjukkan bahwa penelitian ini, meskipun terbatas, adalah langkah pertama menuju klasifikasi ilmiah insomnia.
Sampai sekarang, pengobatan sedikit seperti melempar anak panah secara membabi buta. Namun dengan informasi baru ini, kita mungkin sedang dalam perjalanan menuju pendekatan yang lebih dipersonalisasi.
Dilihat dari cara lain, jika insomnia Anda disebabkan oleh kecemasan atau stres, itu adalah jalan yang harus diambil. Tetapi jika disebabkan oleh faktor lain, itu bisa menjadi perjalanan yang sama sekali berbeda. Sebuah teka-teki yang kini mulai dipecahkan oleh ilmu pengetahuan!
Perawatan: Jangan menyerah!
Insomnia memiliki pengobatan, dan tidak perlu menyerah untuk hidup dalam keadaan kantuk yang terus-menerus.
Opsi yang tersedia mencakup dari teknik higiene tidur hingga terapi kognitif-perilaku. Jadi, jika kamu pernah berpikir tidak ada yang bisa dilakukan, pikirkan lagi.
Apakah kamu tahu bahwa langkah-langkah higiene tidur seperti aturan permainan?
Menjaga lingkungan tetap gelap, sejuk, dan tenang, menghindari layar sebelum tidur, dan menetapkan rutinitas adalah langkah-langkah yang dapat membantumu tidur lebih baik.
Selain itu, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Sangat penting untuk memberi tahu mereka tentang kebiasaan tidurmu dan gejala fisik apa pun yang kamu alami.
Kami sarankan untuk terus membaca:
Saya menyelesaikan masalah tidur saya dalam 3 bulan: saya akan memberi tahu caranya Refleksi akhir: Tidur itu sakral
Penelitian dari Belanda dan Australia tidak hanya memberikan harapan, tetapi juga menyoroti pentingnya memahami bahwa setiap orang adalah dunia yang berbeda. Jika kamu menderita insomnia, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian. Ilmu pengetahuan sedang berkembang, dan segera kamu mungkin menemukan pengobatan yang benar-benar efektif untukmu.
Apakah kamu siap untuk mengambil kendali atas malam-malammu? Ucapkan selamat tinggal pada menghitung domba dan halo pada tidur yang nyenyak!
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo