Daftar isi
- Naomi Campbell: dari puncak dunia modeling ke kontroversi tak terduga
- Filantropi yang ternoda? Yayasan Fashion For Relief
- Batu kotor dan masalah hukum: pertemuan dengan tokoh kontroversial
- Dari asmara ke keibuan: sebuah kehidupan penuh pasang surut
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Naomi Campbell: dari puncak dunia modeling ke kontroversi tak terduga
Naomi Campbell bukanlah model papan atas biasa; dia adalah ratu tak terbantahkan di tahun sembilan puluhan. Dia dijuluki Dewi Ebony dan dengan sosoknya yang sangat tinggi dan proporsional layaknya di catwalk, dia berhasil mendapatkan tempat dalam sejarah dunia modeling.
Bukan hanya karena kecantikannya, tetapi karena dia membuka pintu yang tampaknya tertutup bagi wanita kulit hitam. Tahukah kamu bahwa dia adalah wanita kulit hitam pertama yang tampil di sampul Vogue berkat keberanian luar biasa dari Yves Saint Laurent?
Desainer itu, tanpa ragu, mengancam para editor dengan menarik iklannya karena mereka tidak mau memasukkannya karena warna kulitnya. Sebuah pertempuran besar di dunia yang saat itu dipenuhi dengan prasangka!
Namun tidak semuanya glamor dan kilatan kamera bagi Naomi. Seperti bintang lainnya, dia juga menghadapi sorotan yang terlalu kuat, yang memperlihatkan bayangan. Namanya muncul di tajuk utama bukan hanya karena kesuksesan di Chanel atau Prada, tetapi juga karena kontroversi yang tampaknya tidak pernah berhenti. Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Jeffrey Epstein dan jaringan gelapnya? Naomi harus menjelaskan hubungannya dengan dia, membela posisinya dan menegaskan bahwa sosok itu membuatnya jijik, sama seperti semua orang.
Filantropi yang ternoda? Yayasan Fashion For Relief
Pada tahun 2015 Naomi melangkah lebih dari sekadar menjadi model: dia mendirikan yayasan Fashion For Relief untuk membantu korban masalah lingkungan dan sosial. Kedengarannya bagus, bukan? Namun — dan di sinilah dramanya — keraguan tentang asal-usul dan pengelolaan uang membuat organisasi tersebut tutup tiba-tiba pada tahun 2024.
Ternyata para mitra bertanya-tanya ke mana uang itu pergi dan tidak menemukan jawaban yang jelas. Masalah seperti ini tidak membantu baik tujuan maupun reputasi siapa pun.
Ngomong-ngomong, pernahkah kamu berpikir seberapa rumitnya sebuah yayasan kontroversial dapat memengaruhi citra publik seorang selebriti? Ini adalah pedang bermata dua.
Batu kotor dan masalah hukum: pertemuan dengan tokoh kontroversial
Cerita lain yang layak dijadikan novel adalah kemunculannya dalam persidangan mantan presiden Liberia Charles Taylor. Pada tahun 1997, di sebuah pesta di rumah Mandela, Naomi menerima hadiah... katakanlah, yang dipertanyakan: berlian darah.
Model tersebut mengakui bahwa batu-batu itu kecil dan “kotor”, meskipun dia menyatakan tidak mengetahui asal usul sebenarnya. Bukankah ini cocok untuk sebuah film?
Anekdot ini mencerminkan bagaimana, di dunia VIP, terkadang kolaborasi melampaui kemewahan, terjalin dengan politik dan konflik internasional.
Ngomong-ngomong, ini bukan satu-satunya bayangan dalam citra Naomi. Berbagai tuduhan pelecehan terhadap karyawan, polisi, atau kameramen telah membayangi dirinya seperti bayangan yang tak kunjung hilang.
Dalam banyak kesempatan, Campbell harus menerima tanggung jawab untuk menghindari penjara, menjalani kerja sosial. Namun, ledakan amarahnya hampir menjadi legenda. Bagaimana denganmu? Apakah kamu percaya bahwa ketenaran membenarkan sikap tersebut atau pada akhirnya sifat buruk itu akan membayar harga?
Dari asmara ke keibuan: sebuah kehidupan penuh pasang surut
Jika kita berbicara tentang kehidupan asmara Naomi, dia adalah buku terbuka yang autentik dengan bab-bab yang tak berujung. Dari hubungan panjang dengan taipan dan pengusaha hingga kisah singkat dengan artis atau desas-desus dengan superstar seperti Leonardo DiCaprio atau Sylvester Stallone. Itu belum termasuk hubungan tragis dengan Liam Payne, yang meninggal muda. Singkatnya: agenda asmara yang tampak seperti sinetron.
Tapi, hati-hati! Tepat saat cerita itu tampak hanya tentang cahaya dan bayangan, Naomi mengambil putaran tak terduga. Pada tahun 2021 dia mengumumkan kelahiran putri pertamanya, yang dikandung melalui surrogasi.
Dua tahun kemudian, seorang putra datang melengkapi keluarganya, dan model itu mengaku tidak ada yang membuatnya lebih bahagia selain menjadi ibu. Namun, dia melindungi privasi anak-anaknya seperti harimau; tidak mengungkapkan nama atau foto mereka. Di sini, Naomi menunjukkan sisi lain yang lebih manusiawi dan sederhana.
Untuk mengakhiri, pertanyaan yang selalu muncul: apakah kamu percaya Naomi Campbell akan berhasil menebus diri di ingatan publik atau warisannya akan selalu ditandai oleh skandal-skandalnya? Saya percaya jika ada pelajaran dari kisahnya adalah bahwa di balik panggung dan kilatan kamera, kehidupan nyata jauh lebih rumit dan penuh kontradiksi. Bagaimana menurutmu?
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo