- Satu Hari untuk Dikenang
- Jalan Berliku Menuju Identitas
- Penerbangan, cinta pertamanya
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Traniela Carle Campolieto tidak hanya menantang gravitasi saat mengemudikan pesawat, tetapi juga saat meruntuhkan batasan di langit inklusi. Sejak Mei 2023, pilot transgender asal Argentina berusia 48 tahun ini telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam sejarah penerbangan nasional dan internasional.
Traniela menjadi kapten transgender pertama yang memimpin penerbangan di Argentina dan, untuk menambah kehebatan penerbangannya, juga menjadi yang pertama menyeberangi Samudera Atlantik sebagai bagian dari penerbangan Aerolíneas Argentinas.
Apakah ada sesuatu yang tidak bisa dilakukannya?
Satu Hari untuk Dikenang
Bayangkan berada di dalam kokpit Airbus A330-200, dengan detak jantung berdegup kencang, mengetahui bahwa kamu sedang membuat sejarah. Traniela tidak hanya membayangkan momen ini; ia menjalaninya.
"Saya akan mengingat hari ini selamanya. Terima kasih kepada semua yang membuat ini menjadi mungkin," tulisnya dengan penuh emosi bersama awak pesawat dalam unggahan yang menjadi viral. Kata-katanya bergema seperti suara inklusi dan keberanian.
Dan sejak saat itu, kehidupannya telah seperti penerbangan yang tak henti-hentinya, mendapatkan pengikut dan dukungan di
Instagram dan TikTok.
Jalan Berliku Menuju Identitas
Traniela telah menjalani perjalanan penuh dengan turbulensi sebelum mengambil langkah menuju kebenarannya.
Di sebuah taman di New York, duduk dan merenung, saat itulah dia memutuskan bahwa sudah waktunya untuk merangkul identitas femininnya.
Dari menjadi seorang pilot militer menjadi pilot wanita transgender pertama di negara dan Amerika Selatan. Dengan melakukan penerbangan internasional pertamanya ke Miami sebagai pilot trans, dia tidak hanya mewujudkan impian, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan dan keberanian.
Bayangkan jika harus mengambil keputusan besar dan kemudian memiliki keberanian untuk menerapkannya di dunia?
Namun Traniela tidak terbang sendirian. Dia menikah dengan "co-pilot" kehidupannya, yaitu istrinya. Bersama, mereka memiliki tiga orang putri, yang menerima identitas gender baru Traniela dengan cinta dan pengertian.
Di sini terdapat pelajaran: penerimaan dimulai di rumah. Keluarga Traniela adalah contoh nyata bahwa cinta sejati tidak mengenal batas.
Penerbangan, cinta pertamanya
25 tahun yang lalu, Traniela memulai perjalanannya di dunia penerbangan, menjadi komandan internasional 12 tahun yang lalu. Namun, tanggal 24 Mei 2023 menandai awal baru dalam hidupnya.
Ini adalah pertama kalinya ia terbang dengan identitas sejatinya, menjalankan profesi yang dicintainya. Langkah penting ini disambut dengan dukungan dan pengakuan.
Salah satu komentar menyoroti: "Kamu mewakili kami lebih dari yang kamu bayangkan. Ini adalah impianmu yang menjadi kenyataan." Bahkan, ia diucapkan terima kasih atas contoh dan keberanian yang ditunjukkan dalam membuka pintu agar lebih banyak orang bisa merdeka, baik di udara maupun dalam kehidupan.
Traniela tidak hanya melihat dirinya sebagai seorang pilot, tetapi juga sebagai agen perubahan. "Menjadi bagian dari perjuangan untuk memiliki masyarakat yang semakin inklusif, beragam, dan toleran adalah suatu kebanggaan yang besar bagi saya," ujarnya.
Ceritanya adalah sebuah mercusuar harapan bagi banyak orang, menunjukkan bahwa impian, meskipun terkadang terasa tidak mungkin, hanya perlu sayap untuk terbang.
Apa yang kamu pikirkan ketika membaca tentang perjalanan Traniela? Batasan apa yang sudah kamu pecahkan dalam hidupmu? Atau batasan apa yang ingin kamu pecahkan? Cerita Traniela menunjukkan bahwa, tanpa memperdulikan turbulensi yang kita hadapi, kita bisa terbang tinggi, menemukan kebenaran kita, dan terbang ke arah langit yang lebih inklusif dan penuh peluang.
Jika kamu pernah bermimpi tentang sesuatu yang besar, pikirkan tentang Traniela dan ingatlah: langit bukanlah batasnya, itu hanya awal dari perjalanan.
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo