- Enigma dari Firaun Ramses III
- Sebuah gulungan yang mengungkap segalanya
- Penemuan makam dan mumi misterius
- Pelajaran dari sejarah
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Enigma dari Firaun Ramses III
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu mengetahui bahwa di Mesir kuno, intrik istana melebihi telenovela modern manapun?
Pada tahun 1155 SM, firaun Ramses III mengalami drama yang layak mendapatkan Oscar. Sebuah rencana pengkhianatan, yang dikenal sebagai konspirasi harem kerajaan, mengguncang dasar-dasar kekuasaan di sebuah era di mana pengkhianatan sama umum nya dengan upacara pembalseman.
Dua anaknya dan beberapa istri menjadi pelaku tragedi ini. Bayangkan tingkat ketegangan di istana itu!
Ramses III, bersama istri utamanya Tyti dan beberapa istri sekunder, menghadapi lingkungan yang dipenuhi dengan persaingan dan ambisi. Kematian seorang pewaris meninggalkan anak bungsunya sebagai penerus berikutnya, yang membangkitkan singa yang ada di dalam diri Tiye, salah satu istri sekunder.
Dengan ambisi untuk menempatkan anaknya Pentawar di atas takhta, Tiye menjalin jaringan konspirasi yang membuat semua orang ternganga.
Sebuah gulungan yang mengungkap segalanya
Mari kita bergerak cepat ke dekade 1820. Arkeolog menemukan sebuah gulungan hukum sepanjang 5,5 meter yang merinci konspirasi untuk membunuh Ramses III. Dokumen ini, yang tampaknya diambil dari sebuah thriller, mengungkap bagaimana Tiye bersekongkol dengan anggota harem dan bahkan dengan dokter pribadi sang firaun. Bukankah itu luar biasa bahwa selembar kertas sederhana telah menerangi episode begitu gelap dalam sejarah?
Minat terhadap Mesir kuno tumbuh secara eksponensial pada abad ke-19, terutama setelah Penemuan Batu Rosetta yang memungkinkan untuk menerjemahkan hieroglif. Di tengah kebangkitan ini, gulungan yang melibatkan Tiye dan Pentawar menjadi bagian kunci dari teka-teki yang tampaknya mustahil untuk dipecahkan.
Penemuan makam dan mumi misterius
Pada tahun 1886, makam Ramses III ditemukan, menambahkan babak baru dalam kisah menarik ini. Namun, dokumentasi yang ditinggalkan oleh penggali asli begitu membingungkan seperti labirin. Mumi faraon, bersama dengan mumi lain yang lebih kecil dengan wajah yang terdistorsi, menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
Siapa sosok yang berteriak dalam diam itu dan mengapa dia diperlakukan begitu buruk dibandingkan dengan mumi lainnya?
Dekade setelahnya, teknologi modern akan menjadi pahlawan dalam kisah ini. Pada tahun 2012, sebuah tim peneliti menggunakan tomografi terkomputer dan analisis DNA kuno.
Hasilnya mengejutkan: leher Ramses III telah dipotong hingga ke tulang. Bingo! Faraon telah dibunuh. Tapi itu bukan semuanya, mumi misterius itu ternyata adalah Pentawar, anak yang terlibat konspirasi.
Bayangkan reaksi para peneliti ketika menemukan bahwa pelakunya ada tepat di sana, di samping korban?
Pelajaran dari sejarah
La kematian Ramsés III tidak hanya menyelesaikan misteri lebih dari tiga ribu tahun, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat menulis ulang sejarah. Gulungan, makam, dan analisis forensik mengungkapkan realitas brutal dari konspirasi harem, pengingat bahwa kekuasaan bisa menjadi permainan yang berbahaya.
Meskipun konspirasi tersebut tidak berhasil mengubah suksesi langsung, karena Ramsés IV mengambil alih tahta, dampaknya sangat mendalam. Kerajaan menjadi lemah dan menghadapi invasi serta masalah ekonomi.
Sejarah Ramsés III dan akhir tragisnya mengajarkan kita sebuah pelajaran yang jelas: perjuangan untuk kekuasaan dapat membawa pada tindakan pengkhianatan yang bergema sepanjang abad.
Apakah kamu berani bermain di papan catur di mana bidaknya adalah orang-orang dan taruhannya adalah kehidupan itu sendiri?
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo