- Tanpa sadar kita meletakkan hambatan emosional pada diri kita
- Pengalaman yang akan membantu Anda
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Dalam karier saya sebagai psikolog, saya telah menyaksikan transformasi yang luar biasa. Tetapi ada satu cerita yang sangat mencolok dan mencerminkan kekuatan bantuan diri.
Tanpa sadar kita meletakkan hambatan emosional pada diri kita
Menakjubkan bagaimana kita, tanpa menyadarinya, menempatkan diri kita di dalam batasan.
Kita ingin mencapai tujuan yang tinggi dan dengan penuh semangat mengikuti apa yang dikatakan hati kita. Kepastian akan apa yang kita inginkan berada di depan mata, menunggu kita untuk mengambilnya dengan ketegasan.
Namun, kita berhenti. Kita merasa ragu dan sabar menunggu.
Kita mencari saat yang sempurna.
Kita menginginkan dorongan dari orang lain, lupa bahwa kita sendirilah yang berada di puncak siap untuk maju.
Kenyataannya, sebanyak apapun kita memikirkan misteri yang tidak diketahui, tidak akan ada yang bergerak sampai kita memutuskan untuk bertindak sendiri.
Mari kita lompat.
Semua tergantung sepenuhnya pada keinginan kita.
Apakah kamu ingin mencoba hal baru? Maju.
Ingin menjadi seseorang? Berubahlah.
Ingin melakukan sesuatu? Lakukanlah. Saya sangat paham; konsep ini mungkin terdengar sederhana tetapi untuk menerapkannya adalah cerita lain. Saya telah menghabiskan banyak waktu menunggu tanda eksternal untuk memvalidasi pikiran, impian, dan ide-ide kreatif saya.
Saya menginginkan orang lain memberi tahu saya bahwa saya cukup apa adanya, tidak peduli apakah saya benar atau salah.
Tetapi bahkan setelah menerima afirmasi positif berulang kali, semuanya tetap sama.
Saya sadar bahwa tidak ada yang akan muncul secara ajaib untuk melengkapi saya atau membantu saya mengekspresikan diri saya dengan bebas tanpa rasa takut.
Validasi diri ada pada diri saya sendiri.
Saya tenggelam dalam kutipan motivasi dan teks inspiratif mencari jawaban-jawaban yang dapat membebaskan saya dari penjara mental yang saya ciptakan sendiri.
Saya tidak akan hanya mengatakan "kamu sudah cukup", karena itu tidak akan langsung mengubah perspektifmu.
Sebaliknya, saya katakan: hentikan pencarian konstan untuk validasi eksternal dan harapan untuk dianggap layak oleh orang lain; itu tidak akan berfungsi seperti itu.
Hingga saat kamu memutuskan untuk mempercayai dirimu layak dan lengkap, kamu akan terus terjebak dalam batasan mentalmu sendiri.
Putuskan belenggu tersebut dan maju.
Pengalaman yang akan membantu Anda
Dalam karier saya sebagai psikolog, saya telah menjadi saksi dari transformasi yang luar biasa. Tetapi ada satu cerita yang sangat menonjol dan menunjukkan kekuatan dari self-help.
Saya bertemu dengan Elena dalam sebuah ceramah motivasi yang saya berikan tentang potensi self-help untuk mengatasi hambatan pribadi. Dia sedang mengalami masa sulit setelah kehilangan pekerjaan dan menghadapi putus cinta hampir secara bersamaan. Rasa putus asa tercermin di matanya.
Selama percakapan kami setelah ceramah, saya merekomendasikan sebuah buku khusus tentang harga diri dan pemulihan emosional, menekankan bahwa langkah pertama menuju penyembuhan adalah percaya pada diri sendiri dan kemampuannya untuk bangkit. Elena tampak skeptis tetapi menerima tantangan tersebut.
Beberapa bulan kemudian, saya menerima surat dari dia. Dalam baris-barisnya, dia menceritakan bagaimana buku tersebut telah menjadi mercunya selama saat-saat gelap. Dia tidak hanya membaca tetapi juga menerapkan setiap latihan yang disarankan, menghabiskan waktu untuk merenungkan pikiran dan emosi terdalamnya.
Elena mulai berlatih rasa syukur setiap hari, menetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai yang secara perlahan membangun kembali kepercayaannya dan mulai meditasi untuk menemukan kedamaian batin. Yang paling mengesankan adalah bagaimana dia mengubah narasi pribadinya; dia berhenti melihat dirinya sebagai korban keadaan untuk menganggap dirinya sebagai protagonis dari pemulihannya sendiri.
Suratnya berakhir dengan kalimat yang masih menggema dalam diri saya: "Saya menemukan bahwa saya memiliki kunci penjara saya sepanjang waktu ini."
Elena tidak hanya menemukan pekerjaan baru yang lebih sejalan dengan passion-nya tetapi juga belajar untuk menikmati kesendirian, melihatnya sebagai kesempatan untuk kembali ke dirinya sendiri dan bukan sebagai keadaan kekurangan.
Pengalaman ini memperkuat keyakinan saya akan sesuatu yang sangat penting: kita semua memiliki kekuatan bawaan untuk membebaskan diri. Self-help bukan hanya sekadar membaca buku atau mendengarkan podcast; itu tentang mengaktifkan kekuatan itu melalui tindakan-tindakan sadar dan konsisten menuju kesejahteraan pribadi.
Elena mengajarkan kepada kita bahwa terlepas dari titik di mana kita berada, selalu ada kemungkinan untuk mengambil kendali dan mengubah arah kita. Dan ingat, meskipun perjalanan menuju pembebasan diri adalah individual, Anda tidak perlu melakukannya sendirian. Cari panduan, buku, dan inspirasi tetapi jangan pernah meremehkan kemampuan Anda untuk menjadi penyelamat bagi diri sendiri.
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo