- Pencarian Kebahagiaan: Sebuah Usaha yang Konstan
- Studi Harvard tentang Kebahagiaan
- Perjalanan Kebahagiaan Sepanjang Hidup
- Tujuan sebagai Kunci Kebahagiaan
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Pencarian Kebahagiaan: Sebuah Usaha yang Konstan
Untuk kebanyakan orang, mencapai kebahagiaan adalah tujuan itu sendiri dalam hidup mereka. Sementara beberapa menemukan kebahagiaan dengan memperoleh gelar universitas atau pekerjaan impian, yang lain menandai momen-momen kepenuhan dengan kedatangan anak-anak atau pelaksanaan perjalanan yang diimpikan.
Namun, ilmuwan sosial Arthur C. Brooks mengajak kita untuk mempertimbangkan kembali perspektif ini. Menurutnya, kebahagiaan bukanlah tujuan, melainkan usaha harian yang memerlukan perhatian dan dedikasi yang konstan.
Studi Harvard tentang Kebahagiaan
Un milestone penting dalam penelitian tentang kebahagiaan kembali ke tahun 1938, ketika sekelompok peneliti dari Fakultas Kedokteran Harvard memulai studi jangka panjang tentang perkembangan pria dari masa muda hingga dewasa.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, meskipun ada variabilitas dalam populasi, dua kelompok ekstrem muncul: “bahagia dan sehat”, dengan kehidupan yang penuh dan memuaskan, dan “sakit dan sedih”, yang menghadapi kesulitan serius dalam kesejahteraan mereka.
Brooks menunjukkan bahwa ada enam faktor yang dapat dikendalikan yang dapat mendekatkan orang-orang kepada kebahagiaan. Ia mengundang semua orang untuk melakukan inventarisasi kebiasaan dan perilaku mereka untuk mengidentifikasi area di mana mereka dapat menginvestasikan lebih banyak waktu, energi, atau sumber daya.
Pendekatan proaktif ini dapat menjadi langkah pertama menuju kehidupan yang lebih memuaskan.
Perjalanan Kebahagiaan Sepanjang Hidup
Ketika kita melangkah dalam hidup, pengalaman kebahagiaan tidak bersifat linier. Brooks berpendapat bahwa, bertentangan dengan apa yang dipikirkan banyak orang, kebahagiaan cenderung menurun selama masa muda dan usia paruh baya, mencapai titik terendah sekitar usia 50 tahun.
Namun, ada pemulihan yang mencolok dalam kebahagiaan pada dekade keenam kehidupan, di mana orang-orang dapat terbagi menjadi mereka yang menjadi lebih bahagia dan mereka yang merasa lebih tidak bahagia.
Dampak dari keputusan finansial juga tercermin dalam kebahagiaan. Mereka yang telah merencanakan dan menabung cenderung menemukan stabilitas emosional dan kepuasan, yang menyoroti pentingnya persiapan dalam semua aspek kehidupan.
Apakah Anda mencari kebahagiaan batin?
Tujuan sebagai Kunci Kebahagiaan
Un aspek krusial untuk mencapai kebahagiaan adalah memiliki tujuan yang jelas dalam hidup. Penelitian dari UCLA dan Universitas Carolina Utara menunjukkan bahwa tujuan yang terdefinisi dengan baik tidak hanya membantu dalam pengambilan keputusan, tetapi juga menyelaraskan tindakan kita dengan tujuan kita.
Joseph Fuller, seorang ahli dari Harvard, menekankan bahwa kurangnya kejelasan antara tujuan pribadi dan profesional kita dapat menghasilkan ketidakpuasan yang mendalam. Koherensi antara kedua aspek ini sangat penting untuk mencapai kesejahteraan yang menyeluruh.
Setiap 1 Agustus, pada Hari Dunia Kegembiraan, kita diingatkan akan pentingnya mengembangkan perasaan ini dan merenungkan bagaimana kita dapat mengintegrasikan kegembiraan dalam hidup kita, meskipun ada berbagai tantangan.
Sejarah perayaan ini, yang dimulai pada tahun 2012 atas inisiatif Alfonso Becerra, menyoroti bahwa sangat penting untuk memberikan ruang bagi apa yang membawa kita kegembiraan di dunia yang seringkali terfokus pada hal-hal negatif.
Pada akhirnya, kebahagiaan bukanlah tujuan, melainkan perjalanan yang memerlukan usaha, pengetahuan diri, dan komitmen harian terhadap kesejahteraan.
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo