Apa rahasianya? Jawabannya tampaknya terletak pada diet tradisional mereka, sebuah pendekatan makanan yang telah dianggap oleh banyak orang sebagai “resep umur panjang” yang sebenarnya.
Sementara itu, temukan makanan lezat ini yang akan membantumu hidup hingga 100 tahun.
Diet Okinawa ditandai dengan rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karbohidrat dan antioksidan. Gaya hidup ini tidak hanya menjamin umur panjang yang lebih besar, tetapi juga mempromosikan keseimbangan sehat antara tubuh dan lingkungan, menawarkan pelajaran berharga yang melampaui batas negara dan budaya.
Umbi ini, yang kaya akan antioksidan, adalah kunci untuk menjaga kadar gula darah yang stabil, yang berkontribusi pada kesehatan yang optimal.
Moderat dan Hara Hachi Bu
Salah satu prinsip yang paling menarik dari diet Okinawa adalah praktik hara hachi bu, yang terdiri dari makan sampai merasa 80% kenyang. Praktik ini tidak hanya mencegah makan berlebihan, tetapi juga memungkinkan cara alami untuk pembatasan kalori yang telah dikaitkan dengan umur panjang yang lebih besar dan kontrol berat badan yang lebih baik.
Dengan menggabungkan pendekatan moderat ini dengan diet yang kaya volume, tetapi rendah kalori, penduduk Okinawa berhasil menjaga kesehatan yang kuat dan berat badan yang sehat.
Menurut penelitian yang diungkapkan oleh peneliti Dann Buettner dalam sebuah kolom yang diterbitkan di Psychology Today, manfaat dari praktik hara hachi bu melampaui kontrol berat badan.
Teknik ini juga dikaitkan dengan serangkaian manfaat kesehatan, termasuk pencernaan yang lebih baik, pengurangan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung, serta umur panjang yang lebih besar.
Rahasia seorang wanita berusia 106 tahun untuk mencapai usia tersebut dengan kesehatan yang sangat baik
makanan kaya antioksidan
La dieta Okinawa mencakup banyak sayuran, kacang-kacangan, dan tahu, sementara konsumsi daging dan produk hewani sangat minim. Faktanya, kurang dari 1% dari diet tradisional Okinawa berasal dari ikan, daging, dan susu.
Pendekatan ini berfokus pada makanan yang berasal dari tumbuhan, yang tidak hanya kaya akan nutrisi, tetapi juga sangat anti-inflamasi.
Menurut Craig Willcox, profesor gerontologi di Universitas Internasional Okinawa yang dijelaskan kepada NatGeo, “diet ini kaya akan fitonutrien, termasuk banyak antioksidan. Ini rendah beban glikemik dan bersifat anti-inflamasi,” yang sangat penting untuk melawan penyakit terkait usia.
Tantangan Modern dan Keberlanjutan
Sayangnya, dalam beberapa dekade terakhir, westernisasi pola makan mulai mengikis manfaat yang telah dinikmati penduduk Okinawa selama generasi.
Pengenalan makanan olahan, peningkatan konsumsi daging, dan popularitas makanan cepat saji mulai berdampak negatif pada kesehatan generasi yang lebih muda, meningkatkan angka obesitas dan penyakit kronis di wilayah tersebut.
Bagaimana menghindari makanan sampah
Dalam dunia yang semakin sadar akan perlunya mengadopsi praktik makanan yang berkelanjutan, diet Okinawa menawarkan peta jalan yang jelas.
Seperti yang dinyatakan oleh David Katz, pendiri Pusat Penelitian Pencegahan Universitas Yale, "setiap diskusi tentang diet dan kesehatan saat ini harus membahas keberlanjutan dan kesehatan planet."
Diet Okinawa jauh lebih dari sekadar rencana makan; ini adalah pendekatan holistik yang mengintegrasikan nutrisi, moderasi, dan gaya hidup aktif untuk mempromosikan umur panjang dan kesejahteraan.
Meskipun tantangan modernitas telah menguji model ini, prinsip-prinsip yang mendasari diet Okinawa tetap menjadi inspirasi yang kuat bagi mereka yang ingin menjalani hidup yang panjang dan sehat.
Jutawan yang ingin hidup hingga 120 tahun: temukan bagaimana dia berpikir untuk melakukannya