- Dampak Makanan Ultra-proses terhadap Kesehatan
- Peradangan dan Penyakit Kronis
- Kesehatan Mental dan Ultraprocessed
- Menuju Pola Makan yang Lebih Sehat
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Dampak Makanan Ultra-proses terhadap Kesehatan
La frase "kita adalah apa yang kita makan" bergema kuat dalam konteks kesehatan modern. Namun, paradoks dari pola makan kontemporer adalah bahwa, sementara kita menginginkan umur panjang, banyak dari kita terjebak dalam konsumsi makanan yang tidak berkontribusi pada kesehatan kita.
Makanan ultra-proses, yang telah mengambil peran utama dalam diet barat, menawarkan solusi cepat tetapi dengan biaya tinggi bagi kesehatan kita.
Dokter genetika Jorge Dotto memperingatkan bahwa konsumsi berlebihan produk ini dikaitkan dengan beragam penyakit, mulai dari masalah jantung hingga gangguan kesehatan mental.
Bukti ilmiah yang terus meningkat mendukung kekhawatiran ini. Makanan seperti minuman bersoda, daging olahan, camilan, dan sereal manis, penuh dengan aditif dan pengawet, berdampak negatif pada metabolisme kita dan mempromosikan peradangan kronis, faktor mendasar dalam banyak penyakit serius.
Bagaimana menghindari makanan sampah Peradangan dan Penyakit Kronis
El consumo de ultraprocesados tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental kita. Jorge Dotto menunjukkan bahwa komponen dari makanan ini, seperti gula rafinasi dan lemak trans, merusak metabolisme dan memengaruhi pusat kesenangan di otak.
Sebuah studi dari Universitas Harvard mengungkapkan bahwa konsumsi ultraprocesados yang sering meningkatkan secara signifikan risiko mengembangkan penyakit kardiovaskular.
Peradangan kronis, yang disebabkan oleh makanan ini, tidak hanya terkait dengan masalah kardiovaskular, tetapi juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit neurodegeneratif.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan ultraprocesados yang tinggi dapat berkontribusi pada penurunan kognitif yang dipercepat, mempengaruhi kemampuan belajar dan memori kita.
Kesehatan Mental dan Ultraprocessed
El vínculo entre la alimentación y la salud mental es cada vez más evidente.
Jorge Dotto menyebutkan bahwa beberapa aditif, seperti aspartam, dapat memperburuk masalah ini, mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental. Penurunan kognitif dapat terkait dengan peradangan sistemik dan perubahan pada mikrobioma usus, yang sangat penting untuk kesehatan otak.
Selain itu, penelitian yang dilakukan di Brasil menunjukkan bahwa diet tinggi makanan ultra-proses dapat mempercepat penurunan kognitif pada orang dewasa, yang menunjukkan perlunya memprioritaskan diet yang lebih alami dan seimbang.
Menuju Pola Makan yang Lebih Sehat
No semuanya hilang, dan ada alternatif yang dapat mengatasi efek buruk dari makanan ultra-proses. Diet yang lebih alami, seperti diet MIND, yang kaya akan biji-bijian utuh, sayuran hijau, dan buah-buahan, dapat melindungi otak kita dari penurunan kognitif.
JorgeDotto menekankan pentingnya mengurangi konsumsi makanan ultra-proses, menyarankan bahwa tidak perlu menghilangkan mereka sepenuhnya, tetapi menikmatinya sesekali.
Kuncinya terletak pada pendidikan tentang efek dari makanan ini dan adopsi kebiasaan makan yang lebih sehat. Dengan memprioritaskan makanan alami dan segar, kita dapat meningkatkan tidak hanya kesehatan fisik dan mental kita, tetapi juga memperpanjang hidup kita dan kualitasnya. Di dunia di mana pilihan makanan sangat penting, mengambil keputusan yang tepat dapat membuat perbedaan dalam kesehatan jangka panjang kita.
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo