- Pandangan: Pilar Fundamental dalam Komunikasi
- Alasan Umum untuk Mengalihkan Pandangan
- Tatapan dalam Berbagai Budaya
- Tips untuk Menjaga Kontak Mata yang Efektif
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Pandangan: Pilar Fundamental dalam Komunikasi
Orang-orang mengkomunikasikan jauh lebih banyak daripada yang mereka katakan hanya dengan kata-kata. Melalui gerakan, ekspresi wajah, dan sikap, mereka menyampaikan emosi, sikap, dan niat.
Jenis komunikasi ini, yang disebut non-verbal, sangat penting dalam interaksi sehari-hari karena dapat melengkapi, memperkuat, atau bahkan bertentangan dengan pesan yang disampaikan.
Menurut Marcelo Sola, seorang ahli komunikasi non-verbal, 55% dari komunikasi kita adalah bahasa tubuh, 38% berkaitan dengan nada dan ritme suara, dan hanya 7% yang merujuk pada kata-kata.
Oleh karena itu, tatapan memiliki peran penting dalam bagaimana kita menginterpretasikan dan memberikan makna pada apa yang dikatakan.
Alasan Umum untuk Mengalihkan Pandangan
Ada beberapa alasan yang dapat membuat seseorang mengalihkan pandangannya selama percakapan. Salah satu yang paling umum adalah ketidakamanan. Seperti yang disebutkan oleh Fran Carrillo, tatapan yang menghindar dapat menyampaikan ketidakpercayaan. Selain itu, kecemasan sosial juga memainkan peran penting.
Orang-orang dengan gangguan ini merasakan ketakutan yang intens untuk diperhatikan dan dihakimi, yang dapat menyulitkan kontak mata dan interaksi sosial.
Esther Blanco García, seorang psikolog, menunjukkan bahwa pengalihan pandangan yang berlebihan dapat menandakan rasa malu atau ketidakpedulian, yang dapat mempengaruhi kualitas komunikasi.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah penggunaan kognitif otak. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Cognition, mengalihkan pandangan dapat menjadi hasil dari ketidakmampuan otak kita untuk berkonsentrasi pada wajah orang lain dan merumuskan kata-kata yang tepat pada saat yang sama.
Ini terutama jelas ketika mencari kata yang jarang digunakan atau ketika berbicara tentang topik yang kompleks.
Tatapan dalam Berbagai Budaya
Penting untuk diingat bahwa cara orang mempersepsikan kontak mata bervariasi secara signifikan antar budaya.
Di Amerika Serikat, kontak mata dianggap sebagai tanda ketulusan dan perhatian, sementara di banyak budaya Asia, seperti Jepang, menghindari tatapan dianggap sebagai tanda penghormatan.
Ini menyoroti pentingnya menyadari perbedaan budaya saat berkomunikasi, karena apa yang dapat diartikan sebagai ketidakpedulian dalam suatu budaya, dapat dilihat sebagai penghormatan di budaya lain.
Tips untuk Menjaga Kontak Mata yang Efektif
Untuk meningkatkan komunikasi dan memperkuat hubungan antarpribadi, para ahli menyarankan beberapa strategi untuk menjaga kontak mata yang tepat:
1. Latih mendengarkan secara aktif:
Dengan menjaga kontak mata, Anda menunjukkan bahwa Anda tertarik pada apa yang dikatakan orang lain. Ini mendorong lingkungan yang penuh kepercayaan dan keterbukaan.
2. Kendalikan intensitas:
Kontak mata yang berlebihan dapat terasa menakutkan, sementara tatapan yang sangat menghindar dapat terlihat tidak tertarik. Temukan keseimbangan yang membuat Anda merasa nyaman dan sesuai dengan konteks.
3. Amati sinyal dari orang lain:
Jika Anda melihat bahwa orang lain menghindari kontak mata, mungkin itu menunjukkan bahwa mereka merasa tidak nyaman. Sesuaikan perilaku Anda sesuai dengan itu.
4. Lakukan secara bertahap:
Jika Anda kesulitan menjaga kontak mata, mulai dengan tatapan singkat dan secara bertahap tingkatkan durasinya saat Anda merasa lebih nyaman.
Kesimpulannya, tatapan adalah komponen penting dari komunikasi yang melampaui kata-kata. Memahami alasan yang dapat menyebabkan pengalihan tatapan dan bagaimana itu dipersepsikan dalam berbagai konteks budaya dapat meningkatkan interaksi kita dan memperkuat hubungan pribadi serta profesional kita.
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo