- Dampak Ritme pada Perkembangan Otot
- Repetisi Lambat: Fokus pada Teknik dan Waktu di Bawah Ketegangan
- Repetisi Cepat: Daya dan Kekuatan
- Variasi Ritme: Kunci untuk Latihan yang Efektif
- Kesimpulan: Pendekatan yang Dipersonalisasi untuk Sukses
Ikuti Patricia Alegsa di Pinterest!
Dampak Ritme pada Perkembangan Otot
Dalam dunia kebugaran, kecepatan di mana repetisi dilakukan (baik lambat atau cepat) dapat membuat perbedaan besar dalam hasilnya.
Pemilihan ritme yang tepat terkait dengan apa yang ingin dicapai: meningkatkan massa otot, memperbaiki kekuatan, atau melatih ketahanan. Memahami bagaimana ritme mempengaruhi perkembangan otot sangat penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Latihan fisik terbaik untuk menambah massa otot setelah usia 60 tahun Repetisi Lambat: Fokus pada Teknik dan Waktu di Bawah Ketegangan
Repetisi lambat adalah ideal untuk menyempurnakan teknik dan meningkatkan waktu di bawah ketegangan. Ini terdiri dari melakukan gerakan secara perlahan, menghitung hingga tiga, yang memungkinkan untuk bekerja lebih baik dalam bentuk dan teknik.
Menurut media khusus Built With Science, ritme yang lebih lambat memastikan bahwa otot tetap “lebih lama di bawah ketegangan”, sehingga meningkatkan pengembangan kekuatan, daya tahan, dan volume.
Namun, sebuah studi tahun 2012 mengungkapkan bahwa, meskipun kelompok yang menggunakan repetisi lambat berada di bawah ketegangan lima kali lebih lama, mereka tidak mencapai pertumbuhan otot yang signifikan seperti kelompok yang menggunakan repetisi cepat. Ini menunjukkan bahwa, meskipun waktu di bawah ketegangan itu penting, tidak selalu berarti pertumbuhan otot yang lebih besar.
Latihan untuk mengurangi lemak perut Repetisi Cepat: Daya dan Kekuatan
Por otro lado, las repeticiones rápidas permiten mover más peso en menos tiempo. Según Livestrong, estas pueden ayudar a desarrollar más potencia, siempre que se mantenga una buena técnica para evitar lesiones.
Las repeticiones rápidas implican un trabajo continuo de contracciones veloces, ideal para ganar resistencia y aumentar la fuerza en un periodo más corto. Sin embargo, esta técnica potencia la activación del músculo, centrándose en las fibras musculares de tipo 2, que son esenciales para el desarrollo de la fuerza explosiva.
Latihan berdampak rendah untuk lutut Anda Variasi Ritme: Kunci untuk Latihan yang Efektif
Para ahli menyarankan untuk bervariasi tergantung pada tujuan latihan. Jika tujuannya adalah hipertrofi, disarankan untuk melakukan repetisi yang lebih lambat. Sebaliknya, untuk mendapatkan kekuatan, dibutuhkan kombinasi kedua ritme tersebut.
Bobby Gallant, CPT dan instruktur, menggarisbawahi bahwa “memvariasikan kecepatan repetisi dan waktu di bawah ketegangan memainkan peran yang sangat penting dalam program angkat beban yang sempurna.”
Ini berarti bahwa campuran repetisi cepat dan lambat dapat membantu menciptakan program latihan kekuatan yang seimbang, menggabungkan eksplosivitas dan pertumbuhan otot.
Kesimpulan: Pendekatan yang Dipersonalisasi untuk Sukses
Strategi terbaik untuk mendapatkan otot tampaknya adalah kombinasi dari repetisi cepat dan lambat, yang disesuaikan dengan tujuan spesifik masing-masing individu. Variasi dan pengendalian teknik sangat penting untuk memaksimalkan setiap jenis repetisi dan mendapatkan latihan kekuatan yang seimbang.
Selain itu, sebuah meta-analisis dari tahun 2016 menyimpulkan bahwa waktu angkat antara dua hingga enam detik per repetisi adalah yang paling efektif untuk pertumbuhan otot, menyoroti pentingnya kecepatan dalam kinerja secara keseluruhan.
Dengan demikian, menyesuaikan ritme repetisi berdasarkan konteks dan tujuan spesifik adalah hal yang fundamental untuk mendapatkan hasil optimal dalam pengembangan otot.
Berlangganan horoskop mingguan gratis
Aquarius Aries Capricorn Gemini Kanker Leo Libra Pisces Sagitarius Scorpio Taurus Virgo